Berharap Hujan Turun Normal
PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekpress - Momentum awal tahun 2019 menjadi titik awal bagi para petani sawah di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bercocok tanam. Sejak pertengahan bulan Januari lalu, sebagian besar petani sudah mulai memasuki masa tanam.
\"Masa tanam sudah dilakukan sejak awal tahun,\" kata salah seorang petani sawah Desa Sri Kuncoro, Sunarti kepada Bengkulu Ekpress, kemarin (30/1).
Sebelum masa tanam dimulai, Sunarti mengaku, persiapan sudah dilakukan pada akhir tahun 2018. Dimulai dari pembajakan sawah hingga penyemaian benih.
\"Bahkan, sebagian besar petani termasuk saya sudah selesai menanam padi. Hanya sebagian kecil petani yang belum menuntaskan tanam,\" akunya.
Dengan menggunakan bibit jenis mikongga yang dibeli dari warung penjual benih, Sunarti mengaku telah berhasil menggarap sebanyak 20 bidang atau sekat sawah. \"Jika tak ada halangan, sekitar bulan April 2019 mendatang kami sudah memasuki musim panen,\" jelasnya. Menggarap sawah tadah hujan, dirinya berharap agar musim panas tak berlangsung lama.
Sebab, petani hanya bergantung pada curah air hujan yang merupakan sumber pertumbuhan tananam padi. \"Kami juga tak berharap hujan terjadi dalam intensitas yang terlalu sering. Sebab, curah hujan tinggi akan berdampak buruk. Seperti diketahui bersama, ratusan hektare lahan persawahan petani di Desa Sri Kuncoro sudah menjadi langganan banjir jika sering terjadi hujan. Selain membuat tanaman membusuk, curah hujan tinggi akan membuat hama datang menyerang. Seperti ulat dan tikus,\" demikian Sunarti.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: